Tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Kepolisian Resor (Polres) Siak memburu pelaku pembunuh gadis cantik 16 tahun yang ditemukan dalam kondisi tanpa busana di Siak Riau.
“Mohon doa nya agar kasus ini segera bisa kita ungkap,” kata Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadiyanto melalui Kasat Reskrim Iptu Rahmad Wibowo.
Saat ini jenazah korban VRM (16) saat ini dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Kota Pekanbaru untuk dilakukan Autopsi, berkemungkinan esok hari akan di kebumikan pihak keluarga di Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak.
Sebelumnya, mayat seorang gadis cantik berusia 16 tahun ditemukan warga tanpa busana dengan tangan dan mulut terikat pakaian sweater muliknya di Benteng Hilir Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau pada Minggu (6/2/2022).
Mayat berjenis kelamin wanita itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga Kampung Benteng Hilir yang sedang memanen sawit, sekira pukul 13:46 WIB.
Dilansir dari haluanriau.com bahwa korban ditemukan terkubur di kebun sawit, namun tidak seluruh tubuhnya tertanam sehingga menimbulkan bau busuk.
Seketika, penemuan sesosok mayat itupun membuat heboh warga setempat, tak lama berselang informasi tersebut sampai ke pihak Kepolisian setempat.
Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadiyanto melalui Kasat Reskrim Iptu Rahmad Wibowo membenarkan peristiwa penemuan sesosok mayat wanita tersebut.
Bowo menjelaskan, berdasarkan ciri-ciri korban, belakangan diketahui mayat tersebut bernama Vebby Riskika Mayasthani (16).
Korban sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya ke Polres Siak pada Kamis (3/2/2022), karena wanita yang berstatus pelajar SMA ini sudha tidak pulang ke rumah sejak 2 Februari 2022.
Informasi yang diterima pihak kepolisian dari keluarga korban, bahwa korban meninggalkan rumah sejak Rabu (2/2) sekira pukul 17:30 WIB.
Korban pamit dari rumah untuk membeli paket internet dengan menggunakan sepeda motor Honda Vario warna merah BM 2877 YV.
Masih Kata Bowo, hingga malam harinya, korban tak juga kunjung pulang ke rumah setelah pamit sejak sore hari. Kakak korban mencoba menghubungi melalui telpon seluler, namun Hp milik korban sudah tidak aktif lagi.
Kakak korban sempat memposting foto adiknya di Facebook nya Vella Haristin Rinanda.
Vella menyebutkan bahwa adiknya di rumah tidak ada masalah / tidak ada pertengkaran. Saat pergi ia memakai baju sweater hitam, celana putih, jilbab hitam dan membawa motor Vario merah BM 2877 YV.