Sinta Auliya Maulidiyah (10), bocah penderita penyakit tumor tulang di kakinya, akhirnya tiba di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Sinta dibawa dan dirawat di RS Polri setelah videonya viral dan mendapat perhatian dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Tadi sekitar jam 16.00 WIB sudah dibawa menggunakan ambulans, terus ke heli dan langsung berangkat ke Jakarta,” kata Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan saat dihubungi, Sabtu (19/2/2022).
Dalam foto yang diperoleh detikcom, AKBP Dandy dan jajarannya membantu mengangkat Sinta menggunakan tandu ke ambulans dari rumahnya di Desa Samaran, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Prosesi itu juga ditangani langsung oleh tim dokter yang dikirim oleh Kapolri.
Kapolres Rembang AKBP Dandy dan jajaran membantu mengangkat Sinta ke ambulans. (Foto: dok. Istimewa)
Sinta diterbangkan ke RS Polri Kramat Jati menggunakan helikopter Polri. Dia didampingi kedua orang tuanya serta Bhabinkamtibmas yang selama ini ikut membantu Sinta, Bripka Muji Sutrisna.
Sinta dikabarkan telah tiba di RS Polri Kramat Jati kurang-lebih sekitar pukul 19.00 WIB tadi dan langsung mendapatkan penanganan dari dokter. AKBP Dandy berharap Sinta mendapatkan penanganan yang terbaik agar dapat sembuh dan beraktivitas seperti sediakala.
“Berkat Bapak Kapolri, direspons beliau, dan dikabulkan keinginannya si Shinta ini, ya harapan saya dia segera cepat sembuh, segera sekolah lagi ketemu teman-temannya,” ujarnya.
AKBP Dandy juga menjelaskan, bukan tanpa sebab sosok Sinta ini mengidolakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Sinta mengaku bercita-cita menjadi seorang Polwan. Itu pula sebabnya Sinta dekat dengan Bhabinkamtibmas di desanya, yakni Bripka Muji.
Menurutnya, Bripka Muji sering dimintai tolong oleh Sinta, misalnya saja dibawakan makanan. Permintaan itu pun dipenuhi. Sinta juga kerap bertanya-tanya seputar polisi.
“Si anak ini memang dekat sama Bhabinkamtibmas di desa itu. Sering ngobrol sama dia, sering nanya ‘kalau pimpinannya Pak Bhabin itu siapa?’ Dijawab ‘Kalau di Rembang, Pak Kapolres, terus kalau di Jakarta Pak Kapolri’. Terus dia minta fotonya Kapolri, sama Pak Bhabin dikasih foto itu. Dia pajang fotonya Kapolri di rumahnya,” jelas Dandy.
Hingga kemudian, ayah Sinta memvideokan putrinya itu sambil memegang figura foto Kapolri sambil mengungkapkan keinginannya bertemu sekaligus agar penyembuhannya dibantu.
“Pak Listyo Sigit, saya ingin sembuh, tolong dibantu. Cita-cita saya ingin jadi Polwan,” ujar Sinta dalam video yang beredar viral di medsos.
Dalam video itu Sinta tampak berada di rumahnya yang sangat sederhana. Sinta mengenakan kostum Polwan sambil memegangi figura foto Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Kakinya yang terkena tumor tulang tampak ditutupi menggunakan selimut.
Kapolri Bantu Penyembuhan, Bawa Sinta ke RS Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhirnya menghubungi Sinta lewat video call, Sabtu (19/2/2022). Sigit menghubungi langsung Sinta di sela kunjungannya meninjau pelaksanaan akselerasi vaksinasi di wilayah Jawa Timur.
“Mbak Sinta, saya sudah dapat informasi kiriman dari TikTok yang dikirim masyarakat dan anak buah saya. Apa yang Mbak Sinta inginkan?” kata Sigit mengawali perbincangan.
“Pengin sembuh, Pak,” ujar Sinta lirih. Dia dalam video tampak terbaring lemah di atas tempat tidur didampingi ibundanya.
“Oke, kalau gitu, gini ya, Mbak Sinta. Habis ini nanti saya kirim tim dokter ke rumah Mbak Sinta. Setelah itu nanti hari ini juga saya minta untuk dibawa ke Jakarta pakai pesawat atau helikopter, nanti terus langsung dibawa ke rumah sakitnya polisi, Rumah Sakit Kramat Jati,” balas Sigit.
Sigit mengatakan, kebetulan dirinya masih bertugas di Jawa Timur. Dia meminta maaf belum bisa menemui langsung dan berjanji setelah tiba di Jakarta akan datang menjenguk Sinta di rumah sakit.
“Nanti kalau saya sudah sampai di Jakarta, saya akan langsung tengok Mbak Sinta,” ucap mantan Kapolda Banten ini.
Sigit mengatakan Sinta boleh dirawat di Jakarta dengan didampingi orang tuanya. Dia juga mempersilakan jika Bhabinkamtibmas setempat, yang selama ini ikut berupaya membantu kesembuhan Sinta, ikut ke Jakarta menemani.
“Mudah-mudahan Mbak Sinta bisa cepat baik ya nanti di sana ya. Selalu semangat,” ucap Sigit.
“Terima kasih, Pak” ucap Sinta.
Kapolri lantas berbincang dengan ibunda Sinta. Ibundanya menceritakan, Sinta merupakan putri mereka yang pertama. Mereka kesulitan membiayai kesembuhan Sinta karena penghasilan suaminya sebagai petani kecil.
Mendengar itu, Sigit pun berupaya menyemangati. Dia meminta agar orang tua ikut mendampingi Sinta untuk dirawat di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Mbak Sinta ditunggu nanti ketemu lagi, sampai ketemu di Jakarta, nggih. Matur nuwun,” ujar Sigit.
Ibunda Sinta hanya bisa menyeka air matanya, terharu mendengar hal tersebut. Dia dan putrinya mengucapkan terima kasih kepada Sigit.
“Nggih, asalamualaikum,” ujar Sinta.
“Waalaikumsalam, nggih,” sahut Sigit.