Detik Indonesia

Aksi Unjuk Rasa Di Kota Tangerang Humanis Dan Kondusif

Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa di DPRD Kota Tangerang Berjalan Aman, Polisi Kawal Secara Humanis

KOTA TANGERANG, – Unjuk rasa mahasiswa yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan Gedung DPRD Kota Tangerang di kawasan Pusat Pemerintahan Kota (puspemkot) Tangerang. Selasa, (6/9/2022) berjalan aman dan kondusif.

Kepolisian Resort Metro Tangerang Kota mensiagakan sebanyak 138 Personil, di bantu TNI Kodim 0506/TGR 16 Personil dan Satpol PP 40 Personil.

“Alhamdulillah, aksi unjuk rasa mahasiswa yang berlangsung hari ini di depan Gedung DPRD Kota Tangerang berlangsung aman dan Kondusif,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya kepada sejumlah wartawan.

Dalam unjuk rasa puluhan mahasiswa yang berasal dari Universitas Muhamadiyah Tangerang (UMT) mendatangi kantor DPRD Kota Tangerang dengan membawa spanduk bertuliskan penolakan terhadap kenaikan Harga BBM saat ini.

Humanis, personil Polres Metro Tangerang Kota berusaha melayani para mahasiswa dengan memberikan minuman ditengah cuaca siang yang panas, Kapolres pun mempertemukan massa aksi dengan pejabat legislatif Afanudin dari Komisi IV partai Gerindra dan Saiful Milah dari partai Golkar.

Dirinya pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para mahasiswa dan buruh kota Tangerang yang melaksanakan kegiatan unjuk rasa atau penyampaian pendapat dimuka umum, baik yang ada di DPRD Kota Tangerangmaupun yang berangkat ke DPR RI dan Istana Negara dilakukan pengawalan hingga ketitik lokasi.

“Semoga hal ini dapat terus dijaga karena memang lebih bagus dan baik unjuk rasa dapat dilakukan dengan berdialog sebab dapat lebih mudah menyampaikan apa yang menjadi aspirasi agar dapat di dengarkan dan ditampung secara cepat dan tepat,” tutur Zain.

Dia mengungkapkan, pihaknya akan terus mempersiapkan segala kemungkinan terkait Antisipasi gangguan Kamtibmasdan Ia menghimbau kepada massa aksi dapat jaga situasi aman dan terkendali.

“Kami berharap adik adik mahasiswa dan buruh tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan hukum yang ada, jangan terprovokasi oleh ulah sekelompok orang yang ingin mengganggu,” tandasnya.

Usai melakukan aksi dan berdialog menyampaikan aspirasinya dengan anggota DPRD Kota Tangerang puluhan mahasiswa tersebut secara kondusif meninggalkan lokasi.