Mengenaskan..! Diduga Terpeleset saat Mancing, Dua Bocah Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

Date:

detik.in – Mendadak lingkungan pondok pesantren (Ponpes) Al-Fallah  Desa Rejoagung, Kec. Srono di kejutkan dengan temuan tubuh bocah terapung di kolam ikan sekitar Ponpes. Kamis (24/8/2022) sekira pukul 10.00 WIB.

Korban 1, M. Kafin Abdillah (5), siswa TK Khotijah 88, anak dari M. Taufiqurohman (30) warga Dusun Sumberagung Rt. 02 Rw. 06 Desa Rejoagung, Kec. Srono, Kab. Banyuwangi. Dan korban 2, Muhammad Nazidan Ali (6) anak dari  Ali Subkhan (47) warga Dusun Sumberagung Rt. 06 Rw. 01 Desa Rejoagung, Kec. Srono, Kab. Banyuwangi.

Kapolsek Srono, AKP Junaidi, SH menyampaikan Bahwa “Benar telah ditemukan 2 orang anak laki dalam keadaan meninggal dunia di dalam kolam lele dengan kedalaman 1,3 meter, dan di sekitar TKP di temukan pula sebuah pancingan.

Kabar ditemukannya dua bocah itu, berawal dari informasi Mohammad Hamam (22) warga Dsn. Marteli Rt. 01 Rw. 13, Desa Kalisabu Kec. Kesugihan, Kab. Cilacap.

Hamam adalah salah satu santri di Ponpes Al-Fallah yang saat itu sekira pukul 10.00 WIB, hendak membuang sampah di belakang pondok, saat melewati kolam, melihat ada seorang anak laki-laki (M. Kafin Abdillah – Korban 1) terapung di tengah kolam, spontan saksi (Hamam) berusaha  membawa tubuh bocah itu (M. Kafin Abdillah) ke pinggir kolam dan langsung menginfokan kepada orang tua korban yang berjarak sekitar 30 meter dari TKP, terang Kapolsek.

Setelah orang tua korban 1 mendengar informasi tersebut, langsung bersama dengan Saksi menuju ke TKP untuk evakuasi korban, saat di TKP untuk evakuasi korban, saksi Hamam dan M. Taufiq (Ayah korban 1) melihat ada korban 2  (Muhammad Nazidan). Kemudian Hamam bersama ayah korban 1,  mengevakuasi korban 2 yang masih tenggelam didalam kolam.

Tak lama datang orang tua korban 2 di TKP, dimana rumah korban 2 dengan TKP berjarak sekitar 80 meter.

Para korban setelah dilakukan evakuasi, dilarikan ke PKM Wonosobo namun kedua korban tidak dapat di selamatkan.

Keluarga keluarga korban menerima kejadian tersebut dengan ikhlas, dan
menolak untuk dilakukan otopsi kepada jasad korban. Dan keluarga korban langsung di bawa kerumah duka masing – masing untuk di lakukan pemakaman.**
(Tim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Hangatnya Momen Kapolda Kaltara Bersama Nenek Maimunah di Tengah Pemulihan Pascabanjir

Hangatnya Momen Kapolda Kaltara Bersama Nenek Maimunah di Tengah...

Kapolda Kaltara dan Bhayangkari Sambangi Warga Terdampak Banjir di Desa Penjalin

Kapolda Kaltara dan Bhayangkari Sambangi Warga Terdampak Banjir di...

Ketua Senat Sespimti Polri 34 Ajak Jajaran Terus Berbuat Baik: “Langkah Kecil Menuju Kebaikan Besar”

Ketua Senat Sespimti Polri 34 Ajak Jajaran Terus Berbuat...

Kadiv Humas Ajak Masyarakat Tak Ragu Laporkan Aksi Premanisme Melalui Call Center Maupun WA Aduan

Kadiv Humas Ajak Masyarakat Tak Ragu Laporkan Aksi Premanisme...