Polri Tunjukkan Komitmen Transparansi Lewat Uji Publik Keterbukaan Informasi 2025
Dalam upaya memperkuat kepercayaan masyarakat, Polri kembali menegaskan komitmennya terhadap keterbukaan dan akuntabilitas publik. Melalui partisipasi aktif dalam Uji Publik Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi 2025 yang digelar oleh Komisi Informasi Pusat (KIP), Polri menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan.
Paparan Strategi dan Inovasi di Hadapan Publik
Dalam kegiatan uji publik tersebut, perwakilan Polri akan memaparkan berbagai strategi, program, dan inovasi teknologi informasi yang telah dan akan dijalankan untuk memperluas akses informasi bagi masyarakat. Polri berkomitmen menghadirkan sistem yang mudah diakses, cepat, dan terpercaya, sehingga publik dapat memperoleh data dan informasi dengan lebih terbuka serta akurat.
Tak hanya itu, Polri juga siap berdialog langsung dengan para ahli, akademisi, jurnalis, dan pemangku kepentingan lainnya, guna mendengar masukan dan evaluasi atas kinerja keterbukaan informasi selama ini. Langkah ini merupakan bentuk keterbukaan Polri terhadap kritik dan saran konstruktif dari berbagai pihak.
Transparansi sebagai Pilar Kepercayaan Publik
Keterbukaan informasi publik bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga menjadi pilar utama dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. Melalui langkah ini, Polri ingin memastikan bahwa setiap kebijakan, program, dan kinerja institusi dapat dipantau secara objektif oleh publik.
Partisipasi Polri dalam Uji Publik KIP 2025 juga mencerminkan implementasi nyata dari semangat “Polri Presisi” — Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan — yang terus menjadi arah reformasi birokrasi Polri di era digital.
Inovasi Teknologi untuk Akses Informasi Terbuka
Sebagai bagian dari transformasi digital, Polri telah mengembangkan sejumlah platform informasi publik berbasis teknologi. Mulai dari peningkatan layanan di website resmi dan kanal media sosial, hingga penguatan sistem e-document dan layanan permintaan informasi daring.
Langkah ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat terhadap akses informasi yang lebih cepat, efisien, dan terintegrasi.
Melayani dengan Jujur, Transparan, dan Akuntabel