Terungkapnya makam Upin dan Ipin di Kota Palu, Sulawesi Tengah, membantah kabar dalam video yang viral bahwa Upin dan Ipin telah meninggal dunia dan dimakamkan di Malaysia. Video unggahan akun TikTok @bang_alonk3110 memuat makam dengan nisan bertulis nama Upin dan Ipin, yang tembus 36 juta viewers hanya selang sehari sejak diunggah, memang memiliki kesamaan dengan makam yang belakangan ditemukan di Kota Palu.
Dari video itu, pengunggah hendak memberikan penjelasan kenapa tokoh Upin dan Ipin tidak beranjak besar, karena cerita dibuat 10 tahun lalu sebelum si tokoh aslinya meninggal dunia. “Pantesan gak pernah gede, ternyata cerita berdasarkan khayalan Opah 10 tahun yang lalu,” tulis akun tersebut.
Upin-Ipin di Palu Lahir Lebih Dulu
Berdasarkan catatan yang tertulis di nisan makam Upin tertulis waktu wafat pada 6 Agustus 1995. Sedang Ipin tertulis tanggal wafat 2 April 1996. Jarak meninggal keduanya terpaut 6 bulan.
Jika berpatokan pada tulisan di nisan, Upin dan Ipin yang dimakamkan di Kota Palu lebih dulu dari serial film kartun Upin dan Ipin yang berasal dari Malaysia. Upin lahir tahun 1995 dan Ipin tahun 1996. Sementara kartun Upin dan Ipin mulai tayang di televise tanggal 14 September 2007.
Terkait hal ini, Ketua RT 8 Kelurahan Layana, Thamran menuturkan bahwa Upin dan Ipin yang dimakamkan di wilayahnya adalah putra dari pasangan Hikmah (52) dan almarhumah Marlina (45). Keduanya warga RT/RW 18/6 Kelurahan Layanan. Upin dan Ipin memiliki adik bernama Gisman yang kini berusia 24 tahun.
Baru Diberi Nama Tahun 2016
Thamran membenarkan bahwa Upin dan Ipin memang ada dan wafat sesuai tahun yang ada di nisan keduanya. Namun, menyangkut nama, baru diberikan tahun 2016.
“Upin-Ipin yang ini bukan kembar, keduanya lahir dan langsung meninggal di tahun 1995 dan 1996, sejak itu mereka belum ada nama. Nanti tahun 2016 kuburannya direhab dan baru diberi nama Upin dan Ipin. Jadi, nama ini terinspirasi dari film kartun Upin Ipin yang dari Malaysia itu, ” terang Thamran, sebagaimana dikutip dari media.alkhairaat.id, Selasa (18/01).
Adik Upin dan Ipin, Gisman, dan sang ayah, Hikmah, membenarkan informasi yang disampaikan Ketua RT. Mereka juga mengaku tidak menyangka makam Upin dan Ipin akan menjadi viral seperti sekarang.
Terkait belum diberinya nama pada nisan dan hanya diberi nisan batu untuk penanda lokasi kuburan anak-anaknya, menurut Hikma lantaran dirinya tidak punya biaya. Perbaikan makam yang lebih bagus dengan pemberian nama baru dilakukannya pada tahun 2016.
“Tahun 2016 waktu buat makam itu, tayangan Upin-Ipin sudah banyak digemari anak-anak jadi nama itu yang saya berikan di makam,” Hikma menceritakan, Selasa (18/1/2022).
Pria yang tinggal di kelurahan Mamboro, Kota Palu itu mengaku baru tahu makam anaknya viral di media sosial setelah ditunjukkan oleh anggota keluarganya dan tidak mempermasalahkannya. Hanya saja dia membantah kedua anaknya yang meninggal dunia itu adalah muasal cerita serial tv yang sohor dari Malaysia itu, Upin dan Ipin.
Diberitakan, Upin dan Ipin adalah dua tokoh anak-anak dari serial kartun asal Malaysia yang juga populer di banyak negara termasuk di Indonesia. Viralnya makam Upin dan Ipin ini membuat Les Copaque selaku rumah produksi menyampaikan klarifikasi.
Les Copaque menegaskan ide cerita dari Hajah Ainon, pengisi suara Opah, dan Haji Burhanuddin, pengisi suara Tok Dalang dan sekaligus Pengarah Urusan Les’ Copaque Production.
“Beliau juga turut berkongsi pengalaman beliau dibesarkan di kampung di dalam siri Upin & Ipin,” kata Les Copaque.