Detik Indonesia

RISET AKSI PENGEMBANGAN KREATIVITAS DAN INOVASI ANGGOTA POLRI MELALUI LITERASI DIGITAL

RISET AKSI PENGEMBANGAN KREATIVITAS DAN INOVASI ANGGOTA POLRI MELALUI LITERASI DIGITAL

Yogyakarta- Kepolisian sebagai institusi negara, bertugas memelihara Kamtibmas, penegakan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

Hal tersebut memberikan konsekuensi logis terhadap seluruh anggota Polri untuk dapat meningkatkan kemampuan/keahlian, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

“Menjadikan SDM Polri yang unggul di era Police 4.0 saat ini, dibutuhkan anggota polri yang cakap dalam memanfaatkan media digital,” ucap Kapuslitbang Polri Brigjen Pol Drs. Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta saat memberikan sambutan pada pelaksanaan pembukaan riset aksi “Pengembangan Kreativitas dan Inovasi Anggota Polri melalui Literasi Digital” di Yogyakarta, Selasa 10 Oktober 2023.

Kapuslitbang meneruskan, literasi digital sangat diperlukan bagi anggota Polri dalam penggunaan teknologi. Hal tersebut dikarenakan literasi digital salah satu komponen dalam lingkungan kerja.

“Dengan adanya literasi digital, diharapkan seluruh anggota Polri dapat lebih bijak dalam menggunakan serta mengakses teknologi,” jelasnya.

Sementara itu, Wakapolda DIY Brigjen Pol R. Slamet Santoso yang hadir mewakili Kapolda DIY menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan penelitian yang digelar oleh Puslitbang Polri di Yogyakarta.

“Kita patut berbangga, Polda DIY terpilih menjadi salah satu tempat pelaksanaan kegiatan riset aksi bersama tiga Polda lainnya,” ucapnya.

Sejalan dengan Kapuslitbang, Wakapolda menyampaikan perkembangan teknologi saat ini sangat pesat, sehingga perlu diimbangi dengan literasi digital yang baik oleh masyarakat, termasuk anggota Polri.

“Mengingat media digital khususnya media sosial salah satu tantangan penugasan di Polda DIY, sebagai kota pelajar, budaya dan wisata,” tambahnya.

Di kesempatan tersebut, dirinya berharap kepada seluruh peserta untuk dapat memanfaatkan kegiatan tersebut dengan baik. Sehingga ilmu yang diperoleh, dapat ditularkan kepada seluruh personil Polri.

Sebanyak 30 peserta yang terdiri dari tiga perwira, 22 Bintara dan 5 PNS dari Polda DIY dan jajaran mengikuti kegiatan yang digelar oleh Puslitbang Polri di Yogyakarta.

Selain di Polda DIY, penelitian ini juga dilaksanakan di Polda lain diantaranya Polda Kalimantan Selatan, Polda Kalimantan Timur, dan Polda Riau.