Detik Indonesia

Kisah Nasri Sulaeman Dulu Berhenti Kuliah di Unhas, Kini Jadi Wakapolda Sulsel

Kisah Nasri Sulaeman Dulu Berhenti Kuliah di Unhas, Kini Jadi Wakapolda Sulsel

 

Profil dan rekam jejak Wakapolda Sulsel yang baru Brigadir Jenderal Polisi Nasri Sulaeman.
Promosi jabatan itu membuat Brigjen Nasri Sulaeman Jenderal Asal Makassar pulang kampung ke Kota Daeng.
Brigjen Nasri lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan 5 Oktober 1968.

Setamat pendidikan SMA, Nasri Sulaeman muda sempat mendaftarkan diri di Universitas Hasanuddin Makassar tepatnya tahun 1987.
Ia diterima di Jurusan Sastra Prancis Unhas.
Setahun berselang tepatnya 1988, Nasri Sulaeman mendaftarkan diri di Akademi Bersenjata Republik Indonesia atau Akabri.

Nasri Sulaeman muda akhirnya lulus jadi taruna Akabari.
Demikian diuangkap sahabat kecilnya Maliku Pakambanan.

“Beliau sempat 1 semester kuliah di fakultas sastra unhas, jurusan sastra perancis angkatan 87 di Unhas,” kata Maliku Pakambanan kepada wartawan Kamis (27/6/2024).
Brigjen Nasri menyelesaikan pendidikan di SD Negeri Lanto Daeng Pasewang Makassar.
Adapun pendidikan SMP diselesaikan SMP 6 Makassar.
Sementara pendidikan di SMA Athira Makassar.

“Selamat atas promosi jabatan Pak Brigjen Nasri sebagai Wakapolda Sulsel,” kata sahabat Brigjen Nasri, Maliku Pakambanan kepada wartawan Kamis (27/6/2024).
Maliku Pakambanan dulu tinggal bertetangga dengan Brigjen Nasri saat kecil.

“Kami tetangga semasa kecil di Aspol Gowa jl. Lanto Dg. Pasewang, yang sekarang menjadi lokasi Mall Ratu Indah,” kata Maliku.
Meski berbeda sekolah, Maliku dan Brigjen Nasri sering sama-sama waktu SD.
“Kalau saya dengan wakapolda jaman SD ji selalu sama-sama, waktu SMP dan SMA sudah jarang ketemu karena beda sekolah, masing-masing sudah sibuk dengan teman-teman sekolahnya,” ujar Maliku.

Maliku mengungkapkan Brigjen Nasri sejak kecil rajin beribadah. Ia sering ngajak teman-temannya jalan-jalan subuh setelah shalat subuh kalau hari minggu.
“Pak Brigjen Nasri orangnya baik sangat perhatian dengan teman dan yang paling menonjol sejak kecil sudah rajin shalat 5 waktu,” kata Maliku.
“Beliau hobbynya sepeda offroad/gunung dan motor cross. Solidaritasnya tinggi thd temannya,” kata Maliku.
Kapolda Sulsel, Wakapolda, Pangdam, Danlantamal Dijabat Putra Daerah Terbaru Brigjen Nasri
Kapolda Sulsel, Wakapolda, Pangdam, Danlantamal Dijabat Putra Daerah.

Terbaru Brigjen Nasri dapat promosi jabatan sebagai Wakapolda Sulsel menggantikan Brigjen Pol Chuzaini Patoppoi.
Hal itu mengharumkan nama putra Sulsel.
Sulsel banyak mencetak jenderal berprestasi baik di TNI AD, Polri, ataupun TNI AL.
Brigadir Jenderal Polisi Nasri kelahiran Ujung Pandang 5 Oktober 1968.
Selasa 26 Juni 2024 Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan mutasi besar-besaran terhadap perwira tinggi (pati) di tubuh Korps Bhayangkara.

Adapun perotasian ini tertuang dalam Surat Telegram Rahasia nomor: ST/1236/VI/KEP./2024 tertanggal 26 Juni 2024 yang diteken Kapolri.

Salah satu yang berganti yakni Wakapolda Sulsel.
Brigadir Jenderal Polisi Nasri akan mendampingi Kapolda Sulsel yang juga putra daerah Insepektur Jenderal Polisi Andi Rian Djajadi.
Dengan demikian kini ada empat Jenderal Sulsel bertugas di kampung halaman.

Insepektur Jenderal Polisi Andi Rian Djajadi lahir di Makassar 25 Agustus 1968.
Jenderal Sulsel lainnya yakni Pangdam XIV Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Mayor Jenderal Bobby Rinal Makmun.
Mayjen Bobby Rinal Makmun berasal dari Luwu.
Serta Komandan Lantamal VI Makassar Brigadir Jenderal TNI Marinir Andi Rahmat M.
Sedangkan Andi Rahmat M berasal dari Kabupaten Bone.

Berikut profil keempat jenderal tersebut.

1. Brigjen Nasri Wakapolda Sulsel
Brigjen. Pol. Nasri, S..K. (lahir 5 Oktober 1968) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 1 Juni 2021 mengemban amanat sebagai Kasespimmen Sespim Lemdiklat Polri.
Nasri, lulusan Akpol 1991 ini berpengalaman dalam bidang reserse.
Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri.
Data Diri

Lahir: Ujung Pandang, Sulawesi Selatan 5 Oktober 1968 (umur 55)
Akademi Kepolisian (1991)
Riwayat Jabatan

Kasat /Pidum Dit Reskrim Polda Jatim
Kapolres Jember (2009)
Wakapolres Metro Tangerang[2] (2010)
Dirreskrimum Polda Banten[3] (2011)
Dirreskrimsus Polda Kalsel[4] (2014)

Analis Kebijakan Madya Bidang Pidter Bareskrim Polri (2016)
Dirreskrimsus Polda Kaltim (2016)
Wakapolda Kalimantan Selatan (2017)
Dirsamapta Korsabhara Baharkam Polri (2018)
Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri (2020)
Kasespimmen Sespim Lemdiklat Polri (2021)
2. Brigjen TNI Marinir Andi Rahmat M
Tongkat Komando Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VI (Lantamal VI) Makassar kini dijabat putra Bone Brigjen TNI Marinir Andi Rahmat M.
Serah terima tersebut digelar dalam sebuah upacara yang dipimpin oleh Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo M.Tr.Opsla, di Dermaga Layang Mako Lantamal VI, Rabu (24/04/2024).
Brigjen Andi Rahmat M menggantikan Laksamana Pertama TNI Ivan Gatot Prijanto, S.., M.Tr. Opsla.
Laksamana Pertama TNI Ivan Gatot Prijanto, S.., M.Tr. Opsla., akan menempati jabatan baru di Kodiklatal Surabaya.
Sedangkan penggantinya Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat M. adalah Putra asli daerah kelahiran Watampone Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.
Andi Rahmat M perwira tinggi lulusan Akademi Angkatan Laut angkatan ke – 39 tahun 1993.
Sebelumnya Andi Rahmat menjabat sebagai Kepala Biro Umum Bakamla RI.
Dalam Amanat Pangkoarmada II menyampaikan serah terima jabatan merupakan tuntutan alamiah dalam dinamika organisasi, bukanlah kegiatan rutin atau seremonial belaka.
Namun serah terima jabatan mengandung banyak makna dan merupakan bagian dari proses perkembangan dan kinerja organisasi di jajaran Koarmada II.
“Pangkalan merupakan ujung tombak dalam pembinaan potensi maritim, dalam rangka mendayagunakan seluruh potensi Nasional di bidang maritim guna mendukung inti kekuatan pertahanan negara di laut.  Di sisi lain sebagai satuan tugas keamanan laut, Lantamal diharapkan mampu meningkatkan kerja sama dengan aparat Kamla terkait, demi tercapainya penegakan hukum di laut yang berhasil guna dan berdaya guna,” kata Pangkoarmada II.
Upacara Sertijab Komandan Lantamal VI juga dimeriahkan dengan demonstrasi pembebasan sandera dan bela diri militer oleh prajurit Mako Lantamal VI Makassar serta Drumband dari SMA Hang Tuah Makassar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut  segenap Pejabat Forkopimda Provinsi Sulawesi Selatan, Para Pejabat Utama Koarmada II, para Danlantamal jajaran Koarmada II, Para Pejabat Utama Mako Lantamal VI Makassar, Para Pejabat SKPD Kota Makassar, Para Pejabat TNI/Polri, Para Tokoh Agama dan tokoh masyarakat, serta sejumlah undangan.
3. Irjen Andi Rian Djajadi Alumni SMAN 1 Makassar Jabat Kapolda Sulsel
Andi Rian Djajadi ditugaskan pulang kampung menjabat Kapolda Sulsel.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi melantik Andi Rian Ryacudu Djajadi jadi Kapolda Sulsel di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Kamis (14/12/2023).
Bagi Irjen Andi Rian Ryacudu Djajadi, pelantikan ini membuatnya pulang kampung.
Irjen Andi Rian Djajadi adalah Jenderal Asal Makassar.
Ia lahir di Kota Makassar 25 Agustus 1968.
Alumni Smansa Makassar menyampaikan selamat atas penugasan Irjen Andi Rian Djajadi jadi Kapolda Sulsel.
Andi Rian Djajadi adalah Jenderal Asal Makassar.
Ia lulusan SMA Negeri 1 Makassar angkatan 1987.
Oleh teman-temannya, Andi Rian Djajadi dipercaya menjabat Ketua Ikatan Keluarga Alumni SMA Negeri 1 Makassar (IKA Smansa Makassar 1987).
Teman sekolah Rian, Maliku Pakambanan, mengungkapkan Andi Rian DJajadi adalah siswa cerdas sejak masa sekolah.
Maliku pernah satu kelas dengan Rian di bangku kelas X tahun 1984-1985 tahun.
Mereka satu kelas di Kelas 10 SMAN 1 Makassar.
Maliku mengatakan, Andi Rian adalah siswa yang cerdas sejak bangku sekolah.

“Saya sekelas di kelas 1 Smansa. Nama kelas kami dulu kelas 10,” kenang Maliku.
Maliku mengungkapkan kepribadian Andi Rian Djajadi tidak berubah meski kini jadi jenderal berkarier cemerlarang.
“Orangnya baik dan perhatian terhadap sesama teman angkatannya di Smansa Makassar, makanya beliau dipilih secara aklamasi sebagai Ketua umum Smansa Makassar 1987,” kata Maliku.
Maliku mengatakan program kerja IKA Smansa Makassar 1987 di bawah kepemimpinan Andi Rian Djajadi fokus pada kegiatan-kegiatan sosial.

“Kalau lagi ada di Makassar beliau biasa mengajak teman angkatan ngumpul-ngumpul sambil ngopi bareng. Beliau ini aktif bersepeda RB setiap hari libur,” kata Maliku.
Maliku menceritakan, Andi Rian memiliki postur tubuh atletis sejak SMA.
Selepas SMA, Andi Rian melanjutkan pendidikan ke Akademisi Kepolisian dan lulus tahun 1991.
“Anaknya pendiam. Rumahnya duly di dekat SMA 1 Jalan Gunung Bawakaraeng depan Citi Supermarket,” katanya.
Maliku mengatakan, Andi Rian sering hadir acara alumni Smansa.
Mereka bertemu pada acara reuni SMANSA 1987 di Makassar pada Juli 2023 baru-baru ini.
“Beliau hadir saat kami reuni kecil-kecilan Smansa 87 di Makassar akhir Juli 2023, kebetulan beliau ada di Makassar,” katanya.
Maliku menyatakan rasa bangganya kepada SMAN 1 Makassar yang melahirkan banyak pemimpin bangsa di berbagai bidang.
Sejumlah alumni Smansa Makassar seperti Wakil Gubernur Sulsel periode 2008-2018 Agus Arifin Nu’mang, Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari.
4. Mayor Jenderal TNI Bobby Rinal Makmun Putra Luwu
Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun ternyata berdarah Sulsel.
Ayahnya berasal dari Luwu Sulsel.
Meski demikian, Mayjen Bobby Rinal Makmun tidak lahir di kampung ayahnya.
Mayjen Bobby Rinal Makmun lahir di Yogyakarta 28 Desember 1970.
Latar belakang keluarga dari Kabupaten Luwu.
Ia jebolan Akademi Militer 1992.
Saat ini pangkatnya Mayor Jenderal TNI atau bintang dua.
Hal itu terungkap dalam siturahmi Pangdam XIV Hasanuddin dengan Kapolda Sulsel Andi Rian Djajadi di Rindam XIV Hasanuddin, di Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Rabu (24/1/2024) siang.
Andi Rian Djajadi disambut Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun yang lebih dahulu tiba.
“Eh, Abang. Katanya abang dari Malino,” sapa Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun dengan penuh keakraban.
“Katanya bapak Abang di sini juga dulu ya bang?” ucap Bobby Rinal kembali menyapa.
“Iya, dulu waktu di Kodiklat,” sahut Andi Rian.
Berbincang akrab sejenak di lobby utama, pertemuan kedua pucuk pimpinan TNI-Polri di Sulawesi Selatan ini berlanjut dengan makan siang.
Makan siang itu digelar bersama prajurit dan siswa yang berpendidikan di Rindam XIV Hasanuddin.
Makan siang bersama itu begitu cair dengan prosesi makan siang bersama ala siswa pendidikan.
Di awali dengan laporan, aba-aba, membunyikan lonceng, doa bersama lalu menyantap makanan yang telah tersaji.
Keakraban keduanya begitu terlihat, mengingat sosok kedua jenderal bintang dua ini adalah putra daerah Sulawesi Selatan.
Meski lahir di Yogyakarta 28 Desember 1970, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun diketahui mempunyai latar belakang keluarga dari Kabupaten Luwu.
Sementara Irjen Pol Andi Rian Djajadi yang lahir di Makassar 25 Agustus 1968, memiliki latar belakang keluarga Bugis Kabupaten Wajo.
Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun merupakan Alumni Akmil 1992, sedangkan Irjen Pol Andi Rian Djajadi alumnus Akpol 1991.

#brigjenpolnasri