Kecelakaan maut melibatkan puluhan kendaraan. Peristiwa itu bermula dari truk tronton yang menabrak dari belakang. Sedikitnya 21 orang tewas akibat kejadian tersebut.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan yang terjadi pada jam sibuk berangkat sekolah dan kerja tersebut dipicu ketika sebuah truk pengangkut kontainer melaju dari arah Kilo menuju Jalan Ahmad Yani.
Saat itu, sejumlah korban tengah berhenti di depan lampu merah. Namun, datang truk tronton dari arah belakang dan langsung menabraki mereka.
Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Yusuf Sutejo menduga, peristiwa itu diakibatkan kerusakan pada sistem pengereman.
“Kecelakaan maut truk tronton karena mengalami rem blong di Traffic Light Rapak,” ujarnya kepada wartawan.
Sopir pun sudah diamankan di Polresta Balikpapan.
Menurut Yusuf, ada sejumlah orang yang mengalami luka dan beberapa di antaranya luka berat.
“Langsung dibawa ke rumah sakit terdekat,” tambah Yusuf.
Dari sejumlah video di lokasi kejadian yang beredar, tampak kepanikan warga mengevakuasi korban menuju rumah sakit.
Dirlantas Polda Kaltim Kombes Sony Irawan menjelaskan, dari rekaman CCTV, peristiwa itu terjadi diduga karena sebuah kendaran tronton mengalami rem blong saat melintas di jalur menurun.
“Laju kendaraan itu (menabrak) sampai kurang lebih sejauh 100 meter,” tutur dia, kepada awak media.
Sonny memastikan, pihaknya bakal melakukan evakuasi korban dan proses penyelidikan