Gempar….! Pasar Induk Wonosobo Baru Gelar Hiburan Rakyat

Date:

WONOSOBO, DETIK.IN – Kesenian Kuda Kepang dan Tari Topeng Lengger digelar di tengah pasar induk Wonosobo pada Senin pagi hingga sore hari  (5/9).

Kegiatan tersebut di Motori oleh UPT Pasar Induk Wonosobo bersama para sponsor dan para pedagang secara swadaya.

Kepala UPT Pasar Induk Wonosobo Hery Setiawan A.Md.  ketika dihubungi awak media menyampaikan,
” Untuk menghidupkan pasar yang baru kami memiliki Tiga visinya yaitu :
1. Mencetak mantan ( hal2 yg tdk baik agar ditinggalkan ) untuk membangun pasar baru yang lebih baik.
2. Wonosobo Urip tekan wengi ( hidup sampai malam ) maksudnya pasar juga bisa menjadi tujuan wisata maka harus melayani sampai malam,
3. Madangi (menerangi) Wonosobo, maksudnya dengan kebersamaan semoga bisa menerangi baik ekonominya, rohaninya, memberikan rejeki yang barokah.” tuturnya.

Hery merencanakan besok Selasa malam 6 September 2022 akan di gelar hiburan dangdut di dalam pasar induk ini, Rabu paginya 7 September akan dilaksanakan festival durian yang akan diselenggarakan  di lantai 4 pasar induk Wonosobo

Disampaikan kepada Hery atas keluhan para pedagang perihal masih banyak pedagang diluar pasar tak berijin dibiarkan ia mengatakan,
” Untuk menertibkan pedagang tak berijin yang masih melakukan kegiatan berdagang di lokasi tidak pada tempatnya, kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak Satpol PP untuk setiap pagi memberikan peringatan dan penertiban, kemudian secara bertahap akan di berikan kesempatan untuk masuk pasar induk sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan, namun  sesuai ketersediaan yang masih memungkinkan.” tegasnya.

Yanti salah satu Pedagang Pasar Induk Wonosobo ketika di wawancarai awak media mengatakan,
” Saya mulai berdagang di dalam los pasar induk Wonosobo, sejak 7 Agustus 2022 mulai berdagang kembali. Alhamdulillah sudah mulai laku namun untuk para pelanggan harus adaptasi dulu dari awal karena berubah total.”

Menurut Yanti pasar induk baru ini lebih nyaman dari sebelumnya, hanya saja untuk mendapatkan pelanggan ia harus merintis mulai dari nol lagi.

Perihal diselenggarakan kesenian dan hiburan di pasar menurut Yanti sangat bagus untuk menarik masyarakat mau berkunjung ke pasar, walau belum berefek banyak namun masyarakat jadi tau lokasi pasar saat ini, sehingga bisa mengenali pedagang dan jenis dagangan serta tempatnya.

Ahmad pedagang Pasar Induk Sejak 2002 berharap kegiatan hiburan di pasar sebaiknya berlanjut, namun pembiayaan jangan dibebankan ke pedagang.

” Saya berharap pemerintah tegas dalam merapikan pedagang diluar yang tak berijin sehingga pembeli bisa masuk pasar untuk belanja di los kios resmi yang sudah dikelola Pemda, sebab sangat berpengaruh kepada pendapatan pedagang yang resmi.” harap Ahmad.*

(Red/Wawan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Dit Resnarkoba Polda Sultra bersama Polresta Kendari Musnahkan Sabu, Ekstasi dan Ganja Hasil Ungkap Kasus

Dit Resnarkoba Polda Sultra bersama Polresta Kendari Musnahkan Sabu,...

4 Jenderal Polri Kompak Bareng Polwan dan Wartawan Sebar Kebaikan di Bulan Ramadan

4 Jenderal Polri Kompak Bareng Polwan dan Wartawan Sebar...

Sambut Nuzulul Qur’an Polresta Malang Kota Berbagi Berkah Dengan Komunitas Disabilitas

Sambut Nuzulul Qur’an Polresta Malang Kota Berbagi Berkah Dengan...

Polresta Malang Kota siapkan skema antisipasi kepadatan mudik

Polresta Malang Kota siapkan skema antisipasi kepadatan mudik Malang, Jawa...