Fakta..! As SDM Polri Pastikan Rekrutmen Polri Bersih, Seperti Teriakan Driver Ojol, Anaknya Lolos Seleksi Tanpa Bayar
JAKARTA, Sebagaimana kita ketahui, Polri mengimbau masyarakat untuk waspada penipuan berkedok rekrutmen anggota Polri dengan iming-iming dapat meloloskan calon peserta rekrutmen yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo menegaskan, jika ada yang mengaku bisa meloloskan calon peserta rekrutmen dengan imbalan, pasti orang tersebut sedang melakukan penipuan.
“Jangan mudah terprovokasi oleh hasutan-hasutan orang, yang dengan cara-cara secara instan bisa masuk ke polisi. Apalagi dengan membayar uang tertentu, itu pasti dibohongin,” kata Dedi dalam keterangannya, Selasa (11/7/2023).
Menurut Dedi, masyarakat diminta untuk melek informasi soal banyaknya kasus penipuan modus rekrutmen Polri. Sejak awal pendaftaran rekrutmen Polri dibuka, kata Dedi, pihaknya telah mensosialisasikan masuk Polri gratis.
“Ya memang dari berbagai macam kasus (penipuan) yang terjadi, yang sudah diungkap oleh Polri, ada kejadian di Sumatera Utara dan yang terakhir itu yang pedagang bubur yang di Cirebon, itu seperti itu. Jadi masih ada sebagian masyarakat (yang percaya dengan memberi sejumlah uang bisa jadi polisi),” ucap Dedi.
Terbukti nyata, masuk Polisi Gratis, seperti di tegaskan Irjen Dedi Prasetyo. Di Lampung, ada seorang laki-laki driver ojol teriak di atas motornya sebagai ungkapan haru dan bahagia karena anaknya lolos seleksi Polri Casis 2023. Jum’at (21/7/2023).
Dikutif dari video berdurasi 49 detik yang viral di media sosial driver ojol teriak di atas motornya “Saya Maxim, anak saya calon Polisi, tidak bayar apapun, anak saya calon Polisi, tidak bayar apapun, tanpa uang, saya driver maxim, anak saya calon Polisi. Tanpa sengaja nyeletuk salah satu warga bertanya, bayar berapa? Spontan laki – laki driver maxim itu menjawab, tidak bayar, satu sen pun tidak bayar”, singkatnya.*
(Red)